Wanita 20 Tahun Ini Tiba-tiba Mengalami “Kegagalan Pernapasan”, Tak Disangka Penyebabnya Karena Ia Makan “Makanan Seperti Ini”!

Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke rumah sakit, ia mengeluh kepalanya pusing, mual, muntah, perutnya sakit dan merasa seperti mau pingsan. Dokter kemudian bertanya ia sebelumnya makan apa. Ia pun mengatakan bahwa ia baru saja makan apel dan stroberi.
Dan ternyata, apel dan stroberi yang ia makan, ia tidak cuci dulu dengan air ataupun mengupasnya, dan langsung memakan kedua buah tersebut, karena ketika itu air sedang mati.
Dokter pun mendiagnosanya keracunan pestisida, karena tidak membersihkan buah yang ia makan terlebih dahulu.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba wanita itu jatuh pingsan. Untungnya, petugas medis dengan cepat menangani dan sekarang ia tidak apa-apa.
Apel adalah salah satu buah yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, apel dianggap sebagai buah paling kotor. Dalam sebuah uji coba, 99% apel mengandung paling tidak satu jenis residu pestisida. Oleh karena itu, paling baik adalah mengupas apel sebelum memakannya dan mencucinya hingga bersih.
Tidak hanya apel, nyatanya sayuran dan buah-buahan lain yang memiliki residu pestisida. Cara yang sebaiknya adalah: membersihkannya dengan air mendidih atau menggunakan minyak ketika menggoreng. Beberapa sayuran menunjukkan bahwa beberapa sayuran ada yang tahan panas, termasuk kembang kol, kacang polong, seledri dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebaiknya setelah mencuci sayuran atau buah, bisa merendamnya di air panas beberapa menit, dengan begitu residu pestisida dapat berkurang hingga 30%. Baru kemudian memasaknya pada suhu tinggi, dengan begitu 90% residu pestisida akan hilang.
Meski buah-buahan yang dikupas akan berkurang nutrisinya, namun setidaknya residu pestisida bisa berkurang.
Gejala keracunan pestisida:
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Sesak napas
4. Mual
5. Diare
6. Radang kerongkongan
7. Sering mengalami keringat dingin
8. Pandangan kabur
Bahaya keracunan pestisida:
1. Mengalami kerusakan sistem saraf (pusing, pingsan, koma, kejang-kejang, kegagalan pernapasan).
2. Mengalami serangan asma
3. Mengalami gejala iritasi (edema, ruam, gatal, merasa terbakar, dan lain-lain).
4. Mengalami gangguan pencernaan (mual, muntah, nyeri perut, diare, dan sebagainya)
Cara membersihkan sayuran dan buah-buahan:
1. Metode pencucian dengan air bersih.
Pertama, bilas dengan air, kemudian merendamnya paling tidak selama 10 menit. Rendam hingga 2 kali, maka sebagian besar pestisida akan hilang.
2. Metode pemanasan.
Suhu yang tinggi bisa membantu menghilangkan residu pestisida, contohnya pada paprika, kacang polong, seledri bisa dicuci dengan air terlebih dahulu, kemudian rebus dengan air mendidih selama 2-4 menit, baru mencucinya dengan air bersih 1-2 kali.
3. Metode pengupasan.
Ini adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan residu pestisida, namun metode ini hanya untuk sayuran dan buah yang berkulit, seperti mentimun, wortel, labu, apel dan lain sebagainya.
Nah, sekarang sudah tahu kan, untuk menjaga agar makanan yang kita makan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya, maka sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal di atas. Yuk share artikel ini ke teman-temanmu!
Sumber: Nocancer/ Cerpen.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konversi Takaran Lengkap Dalam Dunia Resep Masakan, Silahkan SHARE untuk menyimpannya!

Cara Membuat Kulit Lumpia Anti Robek

Resep Bakso Sehat Kenyal Dan Weenak Ala Kang Iwed Yang Pernah Menjadi Viral di Sosmed