Wajib Tahu! Ternyata “Alas Kaki Sepatu” Juga Bisa Menunjukkan Penyakit Kita Loh, Kalau Dianggap Remeh Bisa Berakhir Fatal!
1. Permukaan aus di sepatu bagian luar besar
Artinya: Mudah menyebabkan artritis
Artinya: Mudah menyebabkan artritis
Hal ini mungkin disebabkan karena lutut mengarah ke dalam ketika berjalan yang menyebabkan kaki bagian bawah bengkok. Berjalan seperti ini mudah menyebabkan kaki keseleo dan luka sendi. Kekuatan berjalan yang tidak merata dalam jangka waktu panjangdapat memicu radang sendi karena tulang rawan lutut perlahan akan terkikis.
Selain itu, juga akan memberikan tekanan pada pinggul dan jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka kaki mudah berbentuk X.
Cara untuk mengetes apakah kamu mempunyai masalah ini adalah dengan berjongkok. Jika kamu tidak dapat berjongkok, maka artinya sudah parah.
2. Permukaan aus di sepatu bagian dalam besar
Artinya: Nyeri lutut, penuaan cepat
Artinya: Nyeri lutut, penuaan cepat
Ketika berjalan, lutut cenderung mengarah ke dalam, jika parah maka kaki akan berbentuk O. Dalam jangka waktu yang panjang, lutut akan berubah tempat, bahkan kaki juga dapat berubah bentuk. Dengan bertambahnya usia, nyeri lutut dan degenerasi sendi akan semakin nampak yang juga dapat menyebabkan pinggul tidak nyaman.
3. Permukaan aus dua kaki tidak sama
Artinya: Panjang kaki berbeda
Artinya: Panjang kaki berbeda
Umumnya, hal ini terjadi karena kekuatan pada kedua kaki berbeda, yang artinya panjang kaki berbeda. Ketika seseorang pernah terluka, kekuatan kaki yang terluka otomatis akan berkurang yang menyebabkan kedua kaki mengeluarkan kekuatan yang berbeda ketika berjalan atau berolahraga. Jika parah, maka akan terjadi kelainan pada tulang belakang.
4. Permukaan aus kebanyakan berada di telapak kaki bagian depan
Artinya: sehat dan normal
Artinya: sehat dan normal
Kamu memiliki postur tubuh yang indah dan sehat ketika permukaan sepatu aus di bagian depan telapak kaki. Kebanyakan atlet berjalan dan berlari dengan telapak kaki bagian depan mendarat terlebih dahulu. Oleh karena itu, ketika berjalan atau berlalu, disarankan untuk telapak kaki bagian depan untuk mendarat baru tumit. Dengan begini, sendi terlindungi, badan pun sehat.
Kebiasaan setiap orang tidak sama, jumlah latihan dan kebiasaan olahraga berbeda, kecepatan pun berbeda. Jadi, lihatlah simetri, kalau bisa keausan sepatu pada kedua kaki juga harus sama. Jika tidak simetri, maka kamu harus lebih memperhatikan cara berjalan. Yuk, mari kita lihat cara berjalan yang sehat:
1. Berjalan dengan santai dan tegak, lihat ke depan
Angkat kepala, berkonsentrasi. Tarik kedua bahu kebelakang, agar dapat hirup lebih banyak oksigen.
2. Luruskan lutut
Bagian atas badan sedikit maju ke depan, gunakan kekuatan paha untuk menggerakkan betis.
Pusat gravitasi berada di sekitar jempol kaki, bukan pada tumit.
Bagian atas badan sedikit maju ke depan, gunakan kekuatan paha untuk menggerakkan betis.
Pusat gravitasi berada di sekitar jempol kaki, bukan pada tumit.
3. Telapak kaki berjalan ke depan
Usahakan agar telapak kaki agar lurus kedepan jangan sampai menghadap ke luar atau dalam.
4. Mengayunkan tangan dengan natural
Tangan lurus kebawah dan ayunkan tangan. Ujung jari menghadap ke depan.
Usahakan agar telapak kaki agar lurus kedepan jangan sampai menghadap ke luar atau dalam.
4. Mengayunkan tangan dengan natural
Tangan lurus kebawah dan ayunkan tangan. Ujung jari menghadap ke depan.
5. Melakukan peregangan sebelum olahraga
Lakukan peregangan atau berlari ditempat selama 5-10 menit dapat meningkatkan fleksibilitas sendi.
Lakukan peregangan atau berlari ditempat selama 5-10 menit dapat meningkatkan fleksibilitas sendi.
Jika kamu berjalan baik dan benar, maka sendimu masih berfungsi dengan baik lebih dari 20 tahun, jangan anggap remeh ya sob! Yuk, SHARE ke teman-temanmu agar mereka juga tahu tentang informasi ini!
Sumber: coco/Cerpen.co.id
Komentar
Posting Komentar