Bagi yang Sedang Menanti Momomngan Yuk disimak Cara Ampuh Untuk mengatasi Masalah Sulit Hamil dalam pandangan islam
Teruntuk kamu yang ingin cepat momongan amalkan ini….
Sudah menikah lama tapi tak kunjung punya anak. Sudah berbagai cara telah dilakukan tapi tak ada hasil positif yang didapat. Hingga “cibiran” yang diterima, karena tak punya anak.
Tenang untuk mengatasi masalah ini sebenarnya banyak cara yang dilakukan. Tapi minimnya pengetahuan.
Teruntuk kamu yang sulit hamil, nggak usah khawatir dan takut tak akan punya anak, ini ada cara ampuh menurut islam jika kamu amalkan insya Allah kamu akan bisa hamil dan segera mempunyai momongan.
Mengutip sahabatbunda.co, lantas apa saja caranya? berikut diantaranya.
Tips Kehamilan
Jadi, ada dua ikhtiar utama yang harus dilakukan untuk hamil, yaitu habluminallah dan habluminnanas. Bagaimana cara supaya bisa mendapatkan ridha Allah S.W.T.? Prinsip utamanya adalah bagaimana cara kita bisa “mengambil hati” Allah S.W.T. dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
Mempelajari kitab-Nya dengan khatam yang cepat dan baik. Banyak cara untuk mengkhatamkan al-Qur’an walaupun caranya belum tahsin (benar) dalam membacanya, misalnya dengan bantuan seorang tutor atau bisa pula digunakan beragam alat elektronika seperti kaset, VCD, atau MP3 al-Qur’an. Dengan melakukan ini, diharapkan akan terbaca pesan-pesan Allah S.W.T. kepada kita, inilah cara yang terbaik.
Tidak meninggalkan ibadah wajib dan menambahnya dengan ibadah sunat. Tak lupa lakukanlah dengan suami istri.
Bermunajat kepadanya, ada beberapa doa yang bisa kita gunakan, misalnya doa dalam Surat al-Imran (3) ayat 35-41, Surat al-Hijr (15) ayat 51-56, Surat Maryam (19) ayat 1-11, Surat al-Anbiya (21) ayat 89-90 dan sebaiknya ditutup dengan Surat al-Baqarah (2) ayat terakhir (286).
Mempebanyak dzikir.
Membersihkan pikiran kita dari kotoran-kotoran duniawi.
Menjaga tujuh (7) pintu qalbu kita agar syaitan tidak bisa lagi masuk, yaitu dua lubang hidung, dua lubang telinga, dua mata, dan mulut yang senantiasa kita bersihkan sebelum shalat.
Menjaga tujuh (7) pintu qalbu kita agar syaitan tidak bisa lagi masuk, yaitu dua lubang hidung, dua lubang telinga, dua mata, dan mulut yang senantiasa kita bersihkan sebelum shalat.
Berwudhu’ dan berdoa sebelum bersenggama.
Tidak Lupa Bantuan Medis
Catat semua tanggal haid dan kejadian luar biasa, seperti saat sakit atau tegang, haid yang teratur jaraknya antara hari pertama ke hari pertama berikutnya selama sekitar 6 kali berturut turut (6 bulan) menunjukan siklus yang subur, artinya sel telur matang yang dikeluarkan indung telur setiap bulannya.
Catat semua tanggal bersenggama, jadwal senggama terbaik adalah tiga (3) hari sekali karena apabila kita senggama hari ini, sperma esok harinya terlalu muda, demikian hari berikutnya besok lusanya. Pada hari ketiga, sperma mencapai kematangan dan keesokan harinya sudah mulai membusuk. Sperma juga bisa “kawin” bila dating sel telur matang dalam tuba falopii.
Memeriksakan kualitas sperma di laboratorium (sebaiknya sperma hari ketiga atau sperma yang baik dan dikeluarkan secara masturbasi karena jika dengan cara senggama perhitungan sperma tidak akurat karena bisa terjatuh di luar).
Memeriksakan sumbatan saluran telur dengan cara foto HSG atau hysterosalphingcgraphy. Dilakukan setelah haid (normal) kering dan belum senggama.
Oleh karena ini HSG ini menggunakan sinar X yang sangat merusak janin, yakinkan tidak ada kehamilan. Kalau haid meragukan atau sedikit, bisa dilakukan tes kehamilan dulu. Biayanya antara 10 s/d 400 ribu bergantung pada kualitas alat yang dipergunakan.
Membawa data-data ini kepada dokter kandungan yang ahli di bidang kesuburan.
Kesimpulan
Kehamilan meruapakan salahsatu dari tanda–tanda kebesaran Allah S.W.T., bagi manusia, menupayakan suatu kehamilan bias menjadi teramat sulit sedangkan bagi Allah S.W.T. sangatlah mudah.
Banyak pengalaman yang penulis alami dari para pasien yang telah berupaya bertahun-tahun. Alhamdulillah bisa hamil dengan cara di atas. Bahkan sebelum tindakan medis.
Marilah kita bersama-sama KJB (Kembali ke Jalan yang Benar), menjalani Islam secara kaffah dan menikmati serta mensyukuri karunia Allah yang telah kita terima.
Komentar
Posting Komentar