Semua Orangtua Wajib Baca! Sadar Betul Putrinya Jatuh Cinta Terlalu Awal, “Cara Mendidik” Ayahnya Ini Langsung Viral di Sejagad Internet!
Menurut sepengalamanku, pria muda seperti ini pastinya tidak hanya menjadi “dewa” bagi putriku, tapi “dewa” bagi banyak siswi lain. Setelah aku memperhatikan teman- teman sekelasnya, ternyata benar, hampir semua siswi menyukai ketua kelas satu ini. Tapi karena hal jatuh cinta ini, sepertinya putriku mulai melalaikan pendidikannya..
Nilai ujian tengah semesternya begitu buruk, saat nilainya keluar, aku sedang dinas di luar negeri. Hatiku pun bingung, mengapa nilainya bisa menurun sampai seperti ini.
SMA putriku ini adalah salah satu sekolah SMA terbaik. Dulu, saat tetangga tahu putriku diterima di sekolah ini, mereka sampai iri setengah mati.
Putriku juga hidup mandiri, ia tinggal di asrama sekolah, aku dan istri sebagai orangtua sebenarnya pun sudah tidak begitu memikirkan keadaannya lagi karena selama ini putri kami begitu baik. Nilainya selalu bagus dan ia selalu mendapat peringkat 3 besar secara umum.
Melihat putriku yang begitu mahir, aku pun tidak memaksanya untuk rajin belajar demi masuk universitas bagus. Ya, aku sudah menyerahkan semuanya pada putriku sendiri.
Tapi siapa yang menyangka, kali ini, nilai ujiannya menurun drastis! Pasti ada hal aneh yang terjadi.
Akhirnya, aku pun mengajaknya untuk minum kopi di sebuah kafe, saat itu ia baru pulang sekolah, suasananya sangat santai, seperti sedang keluar dengan teman. Begitu sampai di kafe dan menunggu pesanan, aku pun langsung bertanya: “Yuk, kasih tahu ayah, ada apa dengan kamu?Siapa orang yang membuat nilaimu tiba- tiba jatuh?
Putriku agak sedikit canggung, namun ia langsung menjawab: “Ketua kelasku.. Tapi, dia sama sekali tidak pernah memandangku.” Mendengar jawaban putriku, hatiku menjadi agak sedikit panas, apa yang kurang dari putriku? Kenapa pria tersebut tidak memandangnya?
Putriku agak sedikit canggung, namun ia langsung menjawab: “Ketua kelasku.. Tapi, dia sama sekali tidak pernah memandangku.” Mendengar jawaban putriku, hatiku menjadi agak sedikit panas, apa yang kurang dari putriku? Kenapa pria tersebut tidak memandangnya?
Tapi setelah aku memandangi putriku, aku pun mulai mengerti..”Nak, kamu bersedia tidak mendengarkan pendapat ayah mengapa pria itu tidak memandangmu menurut pandangan laki- laki?”
Mata putriku langsung berbinar- binar dan menganggukkan kepalanya.
Aku pun berkata pada putriku: “Kalau dari sudut pandang seorang pria, kamu pastinya bukanlah seorang wanita yang akan langsung menarik perhatian para pria. Apalagi pria yang tampan, tinggi dan pintar seperti si ketua kelas, mana mungkin memandang gadis gendut dan besar seperti kamu. Jadi intinya, hal pertama yang harus diubah adalah penampilan luarmu. Mulailah makan sehat dan diet, ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga berhubungan dengan kesehatan tubuhmu. Demi mengejar pujaan hatimu, yuk mulai bangun pagi, lari pagi, diet dan merawat tubuh.”
Mendengar hal ini putriku langsung menunduk melihat tubuhnya sendiri dan terdiam..
Aku pun melanjutkan: “Bila kamu ingin diperhatikan oleh pria, yang penting bukan saja penampilan, tapi juga kebaikan dan kewibaanmu. Dalam dua poin ini, kamu tidaklah buruk, kamu gadis yang cerdas dan berbakat kok..”
Wajah putriku mulai memerah dan tersipu malu..
Aku melanjutkan lagi: “Kamu harus ingat, pria itu adalah manusia yang sangat plinplan, terkadang ia hanya melihat penampilan luar saja ketika mencari pacar, tapi kalau soal pernikahan, mereka pasti tidak akan sembarangan pilih! Pria itu sangat realistis, pertama mereka akan melihat latar belakang keluarga, kedua baru akan melihat kemampuanmu. Jangan sekali- kali percaya perkataan pria yang seolah- olah ingin memeliharamu, pria yang bisa tulus ingin memeliharamu dengan ikhlas itu hanya ayah kandungmu saja. Kesimpulannya, bila kamu ingin seorang pria jatuh cinta padamu, kamu harus memiliki kemampuan yang menarik, buat dia mengagumimu terlebih dahulu. Wanita yang mencintai dirinya sendiri, baru bisa memiliki kesempatan ini. Coba kamu lihat dirimu yang sekarang, nilai ujian tengan semester saja beda jauh darinya, bagaimana ia bisa memandangmu?”
Mendengar penjelasan panjang lebar ini, putriku baru benar- benar tersadar, “Ayah, aku ingin berubah, ayah mau kan bantu aku?” Aku pun memeluk putriku dan berkata: “Kalau saat ini ayah tidak menolong, siapa yang akan menolongmu? Ayah janji rahasia ini hanya kita berdua yang tahu, ayah pun tidak akan memberitahu ibumu.”
Putriku langsung memelukku kembali dengan sangat erat, saat itu air mataku tidak bisa tertahan lagi.. Sudah lama aku tidak dipeluk putriku sendiri, kini tubuhnya sudah lebih tinggi dari aku, saat itu hatiku benar- benar sangat terharu.
Setelah itu, aku pun menemani putriku olahraga pagi, memperhatikan asupan makanannnya, dan lain- lain. Aku pun selalu mendukung dan meyakinkannya: “Semangat! Kamu nggak jelek kok, kalau kurus dikit pasti cantik banget deh! Dijamin semua cowok di kelas bakal gak berhenti memandangimu!”
Putriku pun menjadi orang yang lebih ceria, ia pun mulai belajar alat musik, ia ingin menjadi gadis yang pintar dan berbakat.
Setelah beberapa bulan perjuangan, putriku suatu hari menghampiriku dan bertanya: “Ayah, beberapa teman priaku memberikan surat cinta nih, apa yang harus kulakukan?”
“Wah, bagus dong! Tuh kan, coba kalau dulu kamu tidak belajar baik- baik dan nilaimu terus jelek, pria mana yang ingin mengejarmu? Nah, kini kamu bukan hanya dikejar satu pria, bahkan sampai beberapa! Kamu masih punya banyak pilihan, kamu bisa fokus dulu untuk mengejar universitas.”, jawabku dengan tersenyum.
Akhir cerita, putriku pun berhasil masuk ke universitas ternama, bersama dengan si ketua kelas!
agi seorang ayah, pertumbuhan dan perkembangan putrinya itu sangat penting dan berarti. Setiap putriku pulang ke rumah saat libur, saya pasti selalu bertanya: “Gimana hubunganmu dengan si ketua kelas?”
Putriku pun hanya tersipu malu dan menjawab: “Ayah tunggu saja nanti kabar baiknya!”
Waah, ayah ini bijak sekali yah! Bagaimana menurut kawan Pisers? Yuk,di-share!
Dilarsir dari Sumber: Healthdaily
Komentar
Posting Komentar