Hanya “Dengan Diet Sederhana”, Wanita Ini “Sembuh Dari Penyakit Kulit Ganas yang Ia Derita Selama 20 Tahun”! Caranya Itu Bahkan Sudah Menolong Jutaan Nyawa Lainnya!

Hanna Sillitoe, wanita berkebangsaan Inggris berumur 38 tahun, telah mengidap penyakit psoriasis selama 20 tahun terakhir. Penyakit ini adalah penyakit peradangan kulit kronis yang disebabkan karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif atau tidak normal. Ia sudah disarankan untuk melakukan kemoterapi, namun tidak melakukannya. Siapa sangka pada akhirnya ia malah berhasil sembuh hanya karena melakukan diet sederhana!

Psoriasis mengakibatkan munculnya bercak-bercak kemerahan dan gatal pada kulit Hanna, kulitnya juga terus menerus mengelupas dan lepas. Karena hal ini, dulu ia bahkan membungkus kulitnya dengan plastik agar tidak langsung menempel dengan pakaian yang ia kenakan.

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan sempurna dan hanya bisa mengandalkan salep yang diolesakan saja pada kulit. Hanna yang sudah lelah mencoba berbagai macam obat, kemudian memutuskan untuk mengubah asupan makanan dan minumannya. Siapa sangka ternyata itu berhasil membuat kondisi tubuhnya menjadi jauh lebih baik.

Hanna membagikan foto sebelum dan sesudah ia melakukan diet di blog pribadinya. Ia memutuskan untuk menghindari kafein, alkohol, gula, produk susu, dan juga gandum. Hasilnya, psoriasis di kulitnya pun berangsur-angsur menghilang. Bahkan, berat badannya pun berhasil turun 31 kg dan kondisi kesehatannya meningkat secara signifikan.

Hanna mengaku, ketika berumur 35 tahun, ia sedang berada di posisi paling rendah dalam hidupnya. Selain psoriasis yang menyebar ke tangan, kaki, dada, perut, dan kulit kepala, saat itu ia juga mengidap infeksi saluran kencing, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Semua itu membuat jiwanya merasa sangat lelah.

Namun, setelah Hanna konsisten menjalani dietnya tersebut, bukan saja psoriasis di kulitnya yang berangsur menghilang, tapi juga kondisi kesehatannya pun terus membaik.

Diet yang dijalani Hanna tersebut, saat ini sudah dikenal hingga ke luar negeri. Banyak penderita psoriasis kemudian berhenti menggunakan salep mereka yang ternyata mengandung steroid dan mulai menjalankan diet ini. Ada seorang ibu di Amerika bernama Ashley yang merasa sangat berterima kasih pada Hanna, karena program diet Hanna itu sudah menyelamatkan anaknya Charlie yang juga menderita psoriasis.

Charlie mulai menderita psoriasis ketika baru berumur 2 bulan dan merupakan salah satu penderita psoriasis termuda di dunia. Hanna yang mengetahui hal itu kemudian mengirimkan bukunya secara langsung kepada Ashley.

Setelah menerapkan program diet itu pada Charlie, kondisi kesehatan Charlie pun membaik dengan drastis. Sebelumnya Ashley bisa menghabiskan waktu 2 jam hanya untuk memandikan Charlie, namun setelahnya ia hanya perlu waktu 20 menit saja.

Ashley juga mengatakan bahwa saat ini Charlie bahkan tidak lagi mengkonsumsi obat, karena program diet Hanna saja sudah cukup untuk menjaga kondisi kesehatan Charlie agar tetap stabil.

Hingga saat ini, Hanna masih terus aktif membagikan program dietnya dan juga menyebarkan foto keberhasilan program dietnya tersebut pada banyak penderita psoriasis.

Buku Hanna pun akan segera diterbitkan agar semakin banyak penderita psoriasis yang tertolong dengan program dietnya ini.

Sumber: Bomb/ Cerpen.co.id